Rabu, 22 September 2010
pukulan dasar
Bagi yang hobi main biliar pasti udah familiar sama berbagai jenis pukulan yang biasa digunakan oleh pemain untuk mengeksekusi bola. Berikut beberapa pukulan dasar yang sering digunakan ketika bermain biliar :
1. Stop Ball
Sebuah pukulan yang tujuannya untuk membuat cueball (bola putih) berhenti tepat ketika mengenai bola sasaran, atau minimal bergerak seminimal mungkin setelah membentur bola sasaran. Situasi Stop ball yang sempurna bisa terjadi apabila bola putih, bola sasaran dan lubang yang dituju berada pada suatu garis lurus.
Pukulan ini dilakukan dengan cara memukul cueball tepat pada titik tengah bola. Pukulan yang relatif mudah untuk dipelajari. Inilah pukulan pertama yang saya bisa ketika dulu belajar main
2. Follow Shot
Sebuah pukulan yang tujuannya untuk membuat cueball bergerak maju setelah mengenai bola sasaran. Pukulan ini dilakukan dengan cara memukul bagian atas bola putih. Pemula biasanya suka dengan pukulan ini, bahkan seringkali melakukannya tanpa sadar ketika bermain karena jenis pukulan ini bisa dipraktekkan oleh siapa saja, bahkan untuk para pemain yang baru pertama kali bermain sekalipun.
3. Draw Shot
Alias “nge-track” kalo orang indonesia bilang Yaitu pukulan yang tujuannya untuk membuat cueball bergerak mundur setalh membentur bola sasaran. Berlawanan dengan follow shot, jenis pukulan ini dilakukan dengan cara memukul bagian bawah bola putih, secara polos dipukul pada titik jam 6.
Pukulan ini relatif sulit bagi pemula, namun biasanya setelah mencoba dan mempraktekkan tehnik yang benar maka pukulan ini tidaklah begitu sulit. Mungkin biasanya kesulitan akan timbul bila melakukan pukulan draw shot dalam jarak yang sangat jauh.
4. English
English adalah istilah untuk memukul bola dengan menggunakan efek. Pukulan ini memungkinkan bola bergerak tidak sesuai dengan rutenya. Jika menggunakan English maka hukum sudut datang sama dengan sudut pantul bisa saja tidak berlaku lagi, karena dengan english, lajur bola putih dimanipulasi sedemikian rupa oleh player untuk mendapatkan posisi yang baik untuk pukulan selanjutnya.
5. Jumpshot
Tehnik untuk membuat bola putih melompat untuk menghindari bola yang menghalangi jalur cueball dengan bola sasaran. Dilakukan dengan cue (stick) khusus dengan cara menekan bola putih dari atas sehingga bola menekan laken dan mengakibatkan bola bereaksi bergerak keatas.
Pukulan yang biasanya jarang dilakukan kecuali sangat terpaksa atau ada peluang untuk memaksa bola sasaran masuk dengan menggunakan jumpshot.
6. Masse
Membuat bola putih bergerak melengkung. Biasanya digunakan ketika bola sasaran terhalangi oleh bola lain.
Sisanya adalah variasi dari pukulan-pukulan diatas. Sebuah bola jika dipukul pada titik yang sama namun dengan cara pukul yang berbeda maka akan menghasilkan jenis pukulan yang berbeda pula. Sering praktek adalah kuncinya. Tehnik dan feeling akan semakin terasah bila sering melakukan berbagai pukulan diatas. I love this game (lah ko slogan NBA? )
teknik biliyard
Ini sedikit teori maen billiar supaya jadi jagoan. Mungkin tulisan saya ini belum sempurna karena ndak ada referensi dan acuan mana pun. Tapi ini teori yang saya ambil dari latian saya bermain billiard selama ini (tapi masih aja bodo)
Menurut saya teknik ini sangat penting untuk pemula dan baru yang mau belajar billiar. Karena saya sering berbagi dengan orang yang baru belajar dengan metode ini… tapi bukan berarti saya jagoan lho maen billiar, saya cuma mau membagi ilmu saya. nah langsung aja baca langsung dan dipraktek hihihi…
KAKI
1. Merenggangkan kaki kira-kira satu langkah
2. Tumpuan badan di belakang pas di pantat kaki kanan
3. Posisi punggung kaki menghadap kedepan lurus
4. Jangan lakukan eksekusi ketika kuda-kuda belum sempurna
Kaki kanan :
1. Lurus kuat dan jangan menekuk
Kaki kiri:
1. Ditekuk seperti kuda-kuda lalu di tarik kebelakang mengikuti tumpuan badan di pantat kaki kanan
BADAN
1. Punggung badan tegak lurus
2. Tidurkan badan menyesuaikan dengan datar stik
3. Posisi dagu kepala harus nempel dengan stik
4. Tidak boleh gerak sedikit pun kecuali tangan kanan
5. Mengunci badan saat eksekusi
6. Setelah eksekusi sejenak badan biarkan mematung min 2 detik
TANGAN
Tangan kanan :
1. Luruskan stik dengan lengan tangan
2. Posisi kepalan tangan lurus dengan tangan
3. Lengan tangan diangkat setinggi-tingginya sampai otot terasa
4. Lemaskan tangan untuk menggenggam dan menge-los-kan untuk maju mundurnya stik
5. Dalam mengayun jangan terlalu dalam atau terlalu maju. Lengan tangan jangan sampai jatuh dan juga jangan sampai goyang saat mendorong bola
6. Ketika stik menyentuh bola usahakan jangan sampai tangan kanan mengencang (sering terjadi)
Tangan kiri ;
1. Telapak tangan harus di letakkan kemeja supaya kokoh dan tidak goyang
2. Jangan terlalu jauh letak antara tangan kiri dengan bola putih, kira-kira satu jengkal
3. Tangan kuat mengencang
4. Lengan tangan di puntir kedalem sedikit dan persendian di bengkokan sedikit. Atau tangan jangan terlalu lurus
5. Menahan stik jangan sampai goyang atau stik keluar jalur ayunan
6. Jangan melepaskan stik dari tangan langsung (stik tetep di tangan sesudah eksekusi)
STIK
1. Arahkan stik hingga datar
2. Jangan menungging kalo tidak terpaksa
3. Usahakan selalu stabil saat mendorong bola
4. Berhenti setengah jengkal dari jarak bola putih setelah eksekusi
5. Setelah eksekusi, stik tetap lurus sesuai dengan titik sasaran bola putih (sering terjadi, arah stik keluar dari alur ayunan pada titik sasaran bola putih)
6. Selesai eksekusi, stik wajib berhenti (min 1 detik) didepan jangan langsung menarik
AYUNAN
1. Mengayun agar stik lurus dan stabil maju mundur
2. Lakukan ayunan bertempo atau berirama
3. Jangan terlalu cepat mengayunnya (nikmati ayunan, sekali ayun berhenti sejenak di depan bola putih, kira-kira ½ detik)
4. Jarak ayunan terjauh jangan terlalu jauh dari bola putih (kira-kira satu jengkal)
5. Usahakan jarak ayunan terdekat (ujung stik) dengan bola putih sedekat mungkin saat mengayun
6. Dalam mengayun minimal 4 kali
7. Berhenti sebentar (1 detik) didekat bola putih setelah mengayun untuk mengukur atau mencari posisi tembak (pada saat eksekusi)
8. Setelah berhenti lalu ditarik perlahan dan mendorong bola putih (eksekusi)
9. Speed saat eksekusi (dalam mendorong) jangan terlalu kencang (jangan di bet atau sentak)
10. Mengayun dengan keyakinan sehingga menciptakan rasa tajam dan akurat
11. Ayunan hanya sampai posisi tangan kanan siku-siku 90˚
SENTUHAN
1. Jangan dipukul tetapi didorong (sekali lagi yah dididorong….didorong …..didorong)
2. Rasakan bahwa tangan kanan saat mendorong kedepan
3. Untuk jenis pukulan apapun seperti efek, trek, door dan sebagainya tetep harus didorong. Mengapa…? agar tidak menyentak atau menimbulkan daya kejut.
4. Usahakan merasakan waktu “mengenut” bola
5. Speed saat eksekusi (dalam mendorong) jangan terlalu kencang (jangan di bet atau sentak)
EKSEKUSI
1. Setelah mengayun berhenti sejenak didekat bola lalu tarik stik jangan panjang-panjang dan didorong kedepan
2. Usahakan tidak ada daya kejut. sering terjadi karena speed terlalu cepat atau kencang saat mendorong bola (eksekusi) jadi harus pelan-pelan agar tidak terjadinya daya kejut (indikatornya ayunan stik masih terlihat dengan mata)
3. Posisi stik tidak boleh bergeser (lurus)
4. Gunakan daya sentuhan ketika ujung stik bertemu bola putih
5. Mendorong bola dengan keyakinan dan keberanian
MATA
1. Pandangi ujung stik, sasaran bola putih, bola sasaran, lubang.
2. Wajib dicemati pandangan (garis imajiner atau bayangkan alur lari bola), landasan, stik
3. Mata harus terbuka lebar-lebar dan jangan berkedip
4. Mengepaskan titik masuk antara bola putih dan bola sasaran sebanyak 3 kali.
5. Eksekusi kunci mata focus berada di bola sasaran
BREAK
1. Tangan kanan, tidak boleh mengencang
2. Tangan kiri, stik tidak boleh lepas dari tangan dan harus kencang
3. Gunakan tenaga badan ditambah dorongan stik
4. Titik pukulan adalah tengah-tengah bola satu
5. Ambil posisi break di sebelah kiri atau kanan meja. Jarak anatara bola dan ban meja kira-kira setelapak tangan
EMOSI
1. Jangan berfikir atau berimajinasi atau berkata tentang takut, kalah, dan berfikir seandainya-seandainya
2. Meyakinan diri pasti menang
3. Tidak boleh ada kecemasan
4. Jangan pernah marah, emosi, kesal ketika kalah
5. Bersikap tenang, konsentrasi, jangan banyak tingkah, kalo duduk harus tegak, tidak boleh senyam-senyum
6. Tak boleh menyerah kalo belum selesai
7. Jangan menganggap remeh musuh atau takut pada musuh
8. Konsentrasi 100%, keyakinan 100%, percaya diri 100%
Langganan:
Postingan (Atom)